Rabu, 16 September 2015

Sejarah


Datangnya bangsa barat ke Indonesia


                  RANGKUMAN :

   A.Spanyol dan Portugis
          Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol dinyatakan sebagai pelopor dari pelayaran dan penjelajahan samudera, karena bangsa ini merupakan bangsa pertama yang melakukan penjelajahan samudera dan menemukan dunia baru sekaligus membuka jalan menemukan wilayah nusantara sebagai penghasil rempah-rempah. Dimulai dari ekspedisi Columbus(Spanyol) (Sadirma AM,2014:10), selanjutnya ekspedisi Vasco de Gama(Portugis). Hal ini disebabkan karena kemajuan bangsa Spanyol dan Portugis dalam teknologi yang mendukung mereka dalam melakukan penjelajahan samudera.

     B. Ingrris
         Adapun kedatangan bangsa Inggris ke negara Indonesia dipelopori oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish pada tahun 1579. Ketika berada di Indonesia, Francis Drake dan Thomas Cavendish berhasil membawa rempah- rempah dari Indonesia khususnya dari Ternate untuk dibawa kembali ke Inggris(Sadirma AM,2014:18). Karena keberhasilannya di dalam berlayar mencari rempah- rempah membuat Ratu Inggris atau Ratu Elizabeth 1 ingin meluaskan wilayahnya melalui pelayaran Internasional. Karena keinginannya tersebut, Ratu Elizabeth 1 kemudian memberikan hak istimewanya kepada EIC di India untuk mengurus perdagangan dengan wilayah- wilayah yang ada di benua Asia termasuk di negara Indoneisa. Hingga pada akhirnya pada tahun 1604 , EIC (East India Company) telah mendirikan kantor- kantor dagangnya. Adapun letak kantor dagang bangsa Inggris (EIC) adalah di Ambon, Jayakarta, Banjar, Makassar, Jepara dan Aceh. 
       Dengan datangnya bangsa Inggris ke Indonesia memberikan dampak besar bagi negara ini, contohnya yaitu memperbaiki sistem pemerintahan ( salah satunya yaitu Indonesia / pulau jawa dibagi menjadi 16 karesidenan), memperbaikan dalam bidang keuangan (salah satu contohnya yaitu melaksanakan sistem sewa tanah ), memperbaiki dalam bidang sosial (contohnya yaitu menghapus sistem perbudakan di Indonesia, menulis buku “the history of Java” , menemukan bunga raflesia Arnoldi, dan lain- lain ) dan masih banyak lagi. 

      C. Belanda
       Belanda merupakan salah satu negara yang telah menjajah Indonesia. Adapun kedatangan Belanda ke Indonesia bermula pada tahun 1598 ketika Belanda dibawah pimpinan Jacob Van Neck telah datang ke Banten. Di daerah Banten tersebut, bangsa Belanda diterima dengan hangat oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masyarakat telah banyak mengalami kerugian akibat tindakan bangsa Portugis. Dengan latar belakang tersebut, masyarakat Banten berharap dengan kedatangan bangsa Belanda ke daerah mereka dapat membantu masyarakat di dalam mengusir Portugis. Melihat kondisi tersebut, Belanda merasa sangat diuntungkan. Karena Belanda dengan mudahnya mendapatkan rempah –rempah baik dari Banten maupun dari Tuban di Jawa Timur .. Segala sesuatu yang diperoleh oleh Belanda tak lepas dari bantuan masyarakat Banten tersebut.

Namun, karena ada keinginan yang lebih untuk mendapatkan rempah- rempah lebih ( keuntungan besar) dari masyararakat, bangsa Belanda meminta hasil bumi tersebut di batas kemampuan brakyat Indonesia khususnya Banten . Dengan permintaan tersebut sehingga terjadilah perselisihan antara kedua belah pihak. Dengan adanya perselisihan tersebut membuat bangsa Belanda bersikap kurang baik atau bahkan kasar kepada rakyat Banten.

Karena Bangsa Belanda berlaku kasar kepada rakyat Banten, membuat masyarakat Banten melakukan pemblokadean perdagangan kepada Belanda. Adapun pemblokadean perdagangan yang dimaksud adalah semua pelabuhan di sepanjang pesisir utara pulau jawa tidak menerima kapal- kapal Belanda. Dengan adanya pemblokadean perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat Banten pada waktu itu membuat bangsa Belanda sangat kesulitan untuk mendapatkan rempah- rempah. Hingga akhirnya, Belanda meninggalkan wilayah Banten.

Pada tahun 1605, bangsa Belanda datang kembali ke Indonesia . Dengan kedatangan bangsa Belanda di Indonesia tersebut ditandai dengan didirikan VOC di kota Ambon. Namun pada tahun 1619 , VOC dipindahkan lagi ke Batavia. Tahukah Anda siapa yang telah memberikan inisiatif untuk mendirikan VOC di Indonesia? Adapun VOC di Indonesia didirikan atas inisiatif atau nasehat dari Yohan Van Olden Bernevelt.

VOC atau disingkat dengan Vereenigde Oost Indische Conipagnie atau dikenal dengan nama Perserikatan Dagang Hindia Timur dibangun di Indonesia dengan tujuan untuk mengatasi persaingan antar pedagang bangsa itu sendiri , untuk mengatasi persaingan antar pedagang Belanda dengan pedagang- pedagang Eropa lainnya(Sadirma AM,2014:23). Di Indonesia, VOC memiliki hak- hak istimewa contohnya yaitu hak untuk memonopoli, hak untuk membuat uang, hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan – kerajaan yang ada di Indonesia, hak untuk mendirikan uang dan hak untuk membentuk tentara.

Dari semua hak- hak yang melekat pada Belanda di VOC tersebut, pada umumnya sangat merugikan bangsa Indonesia. Adapun contoh hak istimewa dari Belanda yang sangat merugikan bangsa Indonesia adalah hak memonopoli. Hak memonopoli yaitu suatu hak istimewa yang mana segala sesuatu baik itu dari segi ekonomi maupun sosial harus didasarkan pada keputusan dari pihak Belanda. Oleh karena hal tersebut, ekploitasi terhadap bangsa Indonesia tidak dapat dielakkan lagi.

Senin, 15 Oktober 2012

perubahan

hemb awalnya biasa lama" gk enak juga pacaran itu ...

kalian" juga harus nyadar ... kalau pacaran di pikir" dulu...
gak ada manfaatnya pacaran itu
so , berubahlah tak ada manfaatnya
[testing]